17 Juni 2009

PERMAINAN BOLA BESAR BASKET

Diposting oleh PERMAINAN |

Bola Basket

Latar Belakang

Menurut sejarahnya, permainan ini diciptakan oleh seorang instruktur dari

pendidikan jasmani pada YMCA (Young Mens Christian Association),

Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Konon, ketika itu

para anggota YMCA mulai bosan dengan permainan yang kaku. Mereka

membutuhkan permainan yang bergerak cepat, terutama pada musim dingin dan

bisa dimainkan dalam ruang tertutup. Karena itu, Mr. Naismith sebagai guru

jasmani, menciptakan permainan yang tidak mengandung unsur menendang,

menjegal, menarik, dan sangat mudah dipelajari.

Beberapa kali ia melakukan percobaan, ternyata sebagian besar tidak

cocok dimainkan dalam ruangan tertutup. Akhirnya timbulah keputusannya bahwa

bola ini dimainkan dengan tangan. Mengoper bola dan menggiring bola juga harus

dengan tangan. Keranjang yang semula dari keranjang buah, ditempatkan agak

tinggi di belakang garis permainan masing-masing regu. Karena itulah disebut

bola keranjang atau basketball.

Setahun diciptakannya, 1892, Prof. Naismith memperkenalkan permainan

ini kepada masyarakat Amerika. Tahun 1892 untuk pertama kalinya dibuat

peraturan baku. Setahun kemudian kata basketball secara resmi diterima dalam

perbendaharaan bahasa Inggris. Kejuaraan pertama kali dilakukan adalah tahun 1913, di mana reguPhilipina berhasil mengalahkan regu Cina. Lima tahun kemudian, negara-negara. Eropa mulai mengenal permainan ini. Tahun 1932 untuk pertama kalinya

berlangsung Kongres Bola Basket di Jenewa, Swiss. Tahun 1933 untuk pertama

kali dilangsungkan Kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di Turin, Italy. Dan

pada tahun 1936, bola basket dipertandingkan dalam Olympiade di Berlin dan Amerika Juaranya.

DI Indonesia, bola basket sudah ada sejak jaman revolusi, khususnya

dikalangan masyarakat Yogyakarta. Permainan ini dirasakan sebagai pembangun

semangat juang untuk menghindari ancaman kaum penjajah merebut kembali

tanah air Indonesia. Bahkan ketika berlangsung PON 1 September 1948 di Solo,

cabang bola basket sudah ikut dipertandingkan. Meskipun terbatas untuk beberapa

regu, seperti regu dari Solo, Yogya dan Akademi Olah Raga Sarangan.

Bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke II di bawa oleh perantau cina dan berkembang sehingga pada PON I di surakarta telah dicantumkan permainan ini secara resmi.
PERSATUAN BASKET-BALL SELURUH INDONESIA (PERBASI) didirikan tanggal 23 Oktober 1951 diketuai oleh Tonny When pada tahun 1955 berubah menjadi PERSATUAN BOLA BASKET SELURUH INDONESIA ( PERBASI )

Peralatan dan Perlengkapan Bola Basket

Bola terbuat dari karet yang berlapis sejenis kulit, dengan keliling 75–

78cm. Dengan berat antara 600–650gram. Bola harus dipompa kencang agar

mampu melambung sampai 120 – 140 cm. Lapangan permainan berbentuk persegi

panjang dengan ukuran 24m x 14m, dapat saja di sesuaikan dengan kebutuhan,

dengan mengurangi atau menambah ukuran tersebut 1 atau 2 meter.

Keranjang terdiri dari ring dan jala, ring dari besi keras dengan garis

tengah 45cm. Tinggi ring 3,05m dari permukaan tanah. Sedangkan jala terdiri dari

tali putih yang digantung pada ring dengan panjang jala 40cm.

Papan pantul terbuat dari kayu atau plastik keras setebal 3cm, panjang

180cm dan lebar 120cm. Tinggi papan 275cm, ditempatkan di belakang ring untuk

memantulkan bola. Jaraknya 15cm di belakang ring jala.

Pakaian para pemain disesuaikan dengan kebutuhan. Disamping pakaian

olahraga yang tidak mengganggu gerakan, juga saling berbeda antara kedua regu

yang bertanding. Pada umumnya, kaus tanpa lengan dengan celana pendek dan

sepatu karet untuk memudahkan gerakan.


Bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke II di bawa oleh perantau cina dan berkembang sehingga pada PON I di surakarta telah dicantumkan permainan ini secara resmi.
PERSATUAN BASKET-BALL SELURUH INDONESIA (PERBASI) didirikan tanggal 23 Oktober 1951 diketuai oleh Tonny When pada tahun 1955 berubah menjadi PERSATUAN BOLA BASKET SELURUH INDONESIA ( PERBASI )
Formasi Pemain dalam permainan bola Basket
formasi adalah susunan dan posisi pemain.
A.Guard
Dinamakan juga Point Guard atau Playmaker.tugas seorang guard mengorganisasi pemain dalan regunya.Ia pemain yang paling lincah dan total dalam bermain.Ia juga yang paling pendek dalam regu tidak bertugas untuk menutup atau mempertahankan keranjang basket tetapi Ia penembak dari jarak jauh dan berperan dengan baik sebagai pengumpan terhadap teman-temannya.
B.Forward
diharapkan untuk menjadi pemain menengah maupun jauh yang baik akan tetapi dapat juga diharapkan untuk memasukkan bola.
C. Center
Center adalah pemain yang paling tinggi badannya dibanding dengan teman seregunya dan bertugas memasukkan bola sebanyak-banyaknya yang di hasilkan dari tembakan jarak pendek dan dari situasi bola rebounds.Hal itu dilakukan baik dalam permainan bertahan maupun menyerang.Center harus menyesuaikan dengan cepat tugas untuk mengambil menerima rebound.
Lapangan Bola basket:
Panjang 26 meter diperbolehkan kurang atau lebih 2 meter
Lebar 14 meter diperbolehkan kurang atau lebih 1 meter
Garis selebar 10 cm kedalam
Papan pantul dan keranjang Panjang : 1,80 m Lebar : 1,20m Garis Shotting target Panjang : 0,59m Lebar 0,45m tebal papan :3 cm tebal tiap garis papan 5 cm
Garis tengah basket : 0,45m , tebal besi ring 20 mm panjang keranjang 0,40 m
Tinggi garis papan paling bawah ke tanah 2,75 meter
Bola Bola dari bahan sintetis atau karet keliling antara 75-78 cm berat bola antara 600 - 650 gram dengan daya pantul jika dilepas dari ketinggian 1,80 cm akan memantul minimal 120 - 140 cm diukur dari puncak bola sampai kelantai

Teori Bola Basket

Bola basket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu, saling memasukkan bola ke keranjang lawan dengan tangan. Permainan ini tidak diperkenankan menggunakan kaki untuk menendang bola dan menggiring bola.

Regu yang memperoleh angka terbanyak keluar sebagai pemenang.

1. Cara Bermain Bola Basket

Setiap regu terdiri dari 5 orang anggota, masing-masing satu center, dua guard, dan dua forward. Pemain pengganti diperbolehkan masuk untuk bermain pada saat permainan berhenti. Official terdiri dari dua orang wasit yang memimpin pertandingan, namun kadang-kadang tiga orang. Mereka dibantu oleh pencatat nilai dan pencatat waktu. Lama permainan pada umumnya 4 x 6 menit, 4 x 8 menit, 4 x 12 menit atau 2 x 20 menit.

Para pemain dapat mengoper bola ke depan dan ke belakang, dari sisi kesisi sambil menipu lawan. Satu-satunya cara yang sah dari memindahkan bolaadalah dengan melambungkan bola sepanjang lantai dengan satu tangan, yang telah dikenal dengan istilah dribbling. Kalau berhenti mendribble bola harus dioper atau ditembakkan ke dalam keranjang. Jika bola keluar, wasit menentukan pemain dari regu mana yang terakhir menyentuh bola. Selanjutnya bola diberikan kepada regu lawan yang akan melakukan lemparan ke dalam. Jika pemain dari kedua regu secara bersamaan memegang bola erat-erat, official akan melakukan jumpball.

Beberapa kesalahan seperti mendorong, charging atau menubruk, bermain

kasar merupakan personal foul. Pemain yang melakukan enam kali personal foul

harus keluar dari permainan. Technical foul terjadi jika regu melakukan time out

melebihi jumlah yang diperbolehkan atau melakukan pelanggaran terhadap

peraturan lainnya, seperti tindakan tidak sportif seperti tidak menghormati official.

Terhadap pelanggaran kecil, bola diberikan pada regu lawan untuk

melakukan lemparan ke dalam. Jika official memutuskan bahwa kesalahan yang

dilakukan ringan dan tidak disengaja, regu lawan akan hanya diberikan lemparan

ke dalam. Bila kesalahan yang di lakukan lebih serius seperti pelanggaran yang

mengakibatkan seorang pemain gagal melakukan tembakkan maka diberikan dua

lemparan bebas.

2. Operan atau Passing

Cara tercepat mengirim bola adalah dengan cara passing. Ini juga

merupakan cara yang paling riskan, karena lawan dapat memotong operan yang

dilakukan.

3. Dribbling

Dribble dilakukan bila ingin lebih dekat ke keranjang atau menunggu

teman sampai pada posisi yang tepat untuk menerima operan. Untuk mengarahkan

bola ke keranjang lawan coba melakukan giringan tinggi. Sedikit condong ke

depan dan berngkokkan lutut sedikit ketika berlari. Tangan yang mengontrol bola,

jari-jarinya harus dibuka lebar. Tangan yang sebelah lagi berada pada sisi untuk

posisi keseimbangan. Selalu memandang ke depan pada saat menggiring bola.

Usahakan agar bola rapat ke lantai atau tanah, lambungkan bola dengan mudah

sewaktu melakukan gerakan. Jika menggiring bola dengan tangan kanan dan

lawan bergerak ke arah itu (kanan), pindahkan bola ke tangan kiri.

4. Mencetak Angka

Ada beberapa macam cara yang biasa dilakukan oleh para pemain untuk

mencetak angka, antara lain shooting dan slam dunk. Shooting adalah cara

memasukkan bola dengan melemparnya lalu masuk tepat kedalam ring lawan.

Sedangkan Slam Dunk adalah ciri khas dari permainan basket di NBA yang

dilakukan dengan cara melompat tinggi di bawah ring lalu memasukkan bola

dengan melempar bola ke arah ring. Cara ini mempunyai persentase masuk yang

paling besar, tetapi tidak semua pemain dapat melakukan shooting ini karena

membutuhkan jumping yang tinggi.

Peraturan Permainan

Dalam tiap-tiap permainan pasti memiliki peraturan yang membuat

permainan menjadi lebih menarik dan tidak sembarangan, adapun peraturan dalam

permainan bola basket sebagai berikut :

- Dimainkan oleh 2 regu.

- Tiap regu terdiri dari 13 pemain yang akan dibagi lagi menjadi 5 pemain inti

dan 8 pemain cadangan.

- Pertandingan terdiri dari 4 babak.

- Tiap babak terdiri dari 12 menit.

- Pemain dikeluarkan apabila melakukan pelanggaran sebanyak 6 kali

- Apabila ada 6 kali pelanggaran dalam satu tim, maka pelanggaran selanjutnya

dalam babak tersebut dikenakan tembakan hukuman.

0 komentar: